TANTANGAN BERAT UNGU DALAM MENGGARAP SOUNDTRACK "SANG KYAI"

Kapanlagi.com - Ungu menemui kesulitan saat diminta membuat soundtrack film religi SANG KYAI garapan Rako Prijanto. Sang vokalis, Pasha,khawatir jika nanti lagu yang dibuat tidak menggambarkan tema filmnya.

Kapanlagi.com - 2013 menjadi tahun yang penuh kesibukan untuk Ungu.Selain menggelar konser di Singapura, mereka juga akan mengisi soundtrack sebuah film karya Rako Prijanto yang berjudul SANG KYAI, dirilis 20 Juni mendatang.

Kapanlagi.com - Untuk keempat kalinya, Ungu menggelar konser tunggalnya di Esplanade, Singapura 19 Januari. Untuk tampil maksimal, grup band yang digawangi Pasha,Enda, Onci, Makki, dan Rowman ini sudah serius latihan.

Kapanlagi.com - Rupanya Ungu tidak hanya terkenal di Indonesia. Hal ini terbukti dari habisnya tiket konser bertajuk Yang Terbaik Untuk Mu yang bakal digelar di Esplanade, Singapura, pada 19 Januari 2013 mendatang.

"Saya pribadi ada ketakutan-ketakutan untuk menciptakan soundtrack ini. Makannya sampai sekarang saya masih terus bertanya kepada om Rako. Lagunya nanti sih cuma 3-4 menit, tapi yang jadi masalah gimana menjabarkan lagu itu. Sulit itu pasti, beban mungkin, tapi jalanin aja," ujarPasha saat ditemui di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Sementara itu, Makki merasa dirinya dan teman-temannya harus hati-hati dalam menciptakan lagu soundtrack SANG KYAI. Menurutnya, film ini punya banyak unsur penting dalam sejarah Indonesia. "Buat lagu untuk SANG KYAI kami harus hati-hati. Film ini nuansanya banyak banget, ada religi dan kisah sejarahnya juga. Kami harus sesuaiin keadaan zaman itu dangan lagu," jelas Makki.
Agar tidak mengecewakan sang sutradara, Pasha mengaku nantinya akan membuat lebih dari satu lagu dan diserahkan pada Rako yang kemudian akan dipilih satu lagu. "Kami akan buat 3-4 lagu nantinya. Trus, lagu-lagu itu kami serahkan ke Rako biar dia milih mana yang terbaik. Itu saya rada fair," pungkas Pasha. (kpl/pur/uji/dka)
UNGU SIAP GARAP SOUNDTRACK FILM "SANG KYAI"

Film ini merupakan film religi yang mengangkat kisah KH. Hasyim Ashari, kakek dari almarhum mantan Presiden Gus Dur, yang akan dimainkan oleh beberapa aktor dan aktris terkenal seperti Adipati Dolken dan Christine Hakim.
Sang sutradara, Rako Prijanto,punya alasan tersendiri untuk mengajak Ungu mengisi soundtrack di filmnya. Ia percaya akan kualitas lagu-lagu religi yang diciptakan Ungu. "Film kita kali ini yang bertema religius, mengajak Ungu ngisi soundtrack film ini. Saya suka dengan Ungu dan cinta dengan mereka semua. Kami udah diskusi dengan mereka dan proses kerjanya sangat asik. Saya tidak salah pilih lah. Lagu-lagu religi mereka juga dekat dengan masyarakat, saya pikir Ungu lah yang paling tepat," ujar Rako saat jumpa pers di kantor Trinity Optima Production kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).
Sementara itu, vokalis Ungu, Pasha merasa kesempatan untuk mengisi soundtrack di film ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat bagus. Ia pun menyambut baik kerja sama ini. "Kami pikir ini adalah kesempatan yang penting bagi Ungu. Film SANG KYAI telah terdengar luar biasa di luar sana. Semoga kerja sama ini berjalan baik," tuturPasha.
Saat ini, Ungu tengah bekerja untuk mencari inspirasi membuat soundtrack SANG KYAI. Meskipun diakui sulit, Pasha telah yakin bahwa lagu mereka siap 99 persen. "Bikin soundtrack film itu ga mudah. Antara jalan cerita film dan lagu harus nyambung. Apalagi di film ini kan ada banyak unsur kaya religusitas dan jiwa patriotik. Sekarang sih lagunya sudah siap 99 persen lah," pungkas Pasha. (kpl/pur/uji/dka)
KONSER KE-EMPAT DI SINGAPURA, PERSIAPAN UNGU LEBIH MATANG

"Insyaallah 19 Januari nanti kami akan konser tunggal di Esplanade. Ini bukan pertama kalinya, semoga ini wal yang baik buat kami," ujar Pasha saat jumpa pers di kantor Trinity Optima Production kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).
Segala persiapan telah dilakukan Pasha, Enda, Onci,Makki, dan Rowman. Diakui Pasha, mereka telah melakukan latihan rutin. Untuk konsernya kali ini pun Ungu akan membawa lighting design sendiri dari Indonesia.
"Kalau persiapan sih kami udah latihan-latihan sampe capek sendiri. Ya yang namanya konser tunggal pasti banyak yang harus disiapin. Untuk pertama kalinya kami akan bawa lighting desain sendiri," jelas Pasha.
Dengan membawakan 20 lagu termasuk empat lagu baru seperti Sayang, Kau Anggap Apa, Puing Kenangan, dan Apa Sih Maumu, Ungu berharap konsernya akan berjalan lancar. "Semoga semuanya nanti berjalan lancar. Trus penggemar kami semuanya bisa hadir di konser nanti," pungkas Pasha. (kpl/pur/uji/faj)
TIKET KONSER UNGU DI SINGAPURA SOLD OUT!

Mengenai tiket konser yang sold out sejak tanggal 14 Januari, dua personil Ungu, Pasha dan Enda sudah memperkirakan hal ini. Keduanya yakin mereka punya penggemar sendiri di negeri singa tersebut.
"Sama seperti konser-konser sebelumnya, di Singapura tiketnya terjual habis. Kami memang memiliki penggemar tersendiri di sana," ujar Pasha saat jumpa pers di kantor Trinity Optima Production kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).
"Kalau saya memang sudah yakin bakal sold out. Waktu konser-konser sebelumnya juga gitu kan. Dan 70 persen dari penonton itu warga asli Singapura," sambung Enda.
Untuk membayar kesetiaan penonton konser Ungu di Singapura, Pasha dan Enda pun berjanji akan memberikan sesuatu yang baru dalam konsernya nanti. "Biarpun kami pernah main di tempat yang sama, pasti ada sesuatu yang berbeda. Tapi mungkin saya belum bisa bicara sekarang, nanti pas habis konser baru keliatan bedanya," kata Pasha.
"Selain kostum yang berbeda, kami juga akan membuat aransemen baru di beberapa lagu kami," tambah Enda.
Komentar
Posting Komentar