Langsung ke konten utama

Postingan

Aku

Dunia ini rumit, dunia adalah panggung sandiwara. Itu semua topeng, palsu. Tak ada yang nyata. Aku sudah muak dengan semua sandiwara ini. Terlebih jika sudah berurusan dengan cinta, kasih sayang dan sebagainya. Hatiku sudah tertutup. Tak mudah bagiku untuk berani membukanya. Lembaran-lembaran usang di masa lalu sudah cukup membuatku menderita.             Menyibukkan diri dengan segala aktivitas kuliah. Tugas serta laporan banyak menumpuk, aku harus menyelesaikannya segera. Kegiatan kampus dari pagi hingga sore hari yang menguras tenaga ditambah lagi dengan aktivitas asrama di malam harinya. Harusnya aku beruntung dengan kesibukan ini. Setidaknya aku bisa melupakan kelamnya masa laluku.             Sebuah kesetiaan yang ku pegang teguh hingga sebuah pengkhianatan yang akhirnya ku dapatkan sebelum semuanya terwujud. Mimpi-mimpi yang ku susun sebelumnya musnah begitu saja. Marah? Pasti. Namun aku bisa apa, aku lemah. Tak berdaya menghadapi kenyataan pahit ini.         
Postingan terbaru

Bagaimana Pembiasaan Guru Terhadap Siswa di Sekolah?

            Senin, 15 Januari 2018. Hari pertamaku untuk melakukan observasi sekaligus kesempatan bagiku untuk menambah wawasanku. Sekolah ini tampak begitu familiar, tak asing lagi bagiku. Walaupun hanya setahun aku menghabiskan waktu disini, banyak kenangan berharga yang membekas dalam ingatanku. S etiap jengkal yang ada didalamnya sangatlah berarti untukku. Kini aku kembali lagi ke sekolah ini, bukan sebagai siswa, namun sebagai calon guru yang akan melahirkan generasi masa depan penerus bangsa.             “Selamat pagi pak.”, ku sapa satpam dengan senyuman hangat. Beliau pun membalas senyumanku dengan senyuman ramah. Oke, yang pertama aku harus menemui kepala sekolah terlebih dahulu. Ruang kepala sekolah berada persis di sebelah ruang guru. Beliau menyambut ramah kehadiranku dan mempersilahkanku duduk. Bu Anik sapaan karib beliau, Bu Anik sudah mengetahui apa maksud dan tujuanku datang kemari karena beberapa hari sebelumnya aku sudah mengatarkan surat pengantar dari kampus da

Pengalaman 6 Hari di Dunia Absurd

Aku seorang mahasiswa STKIP Al Hikmah Surabaya yang mengambil progam studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang masih semester satu. Alasan kenapa aku mengambil prodi ini sebenarnya tidak ada, tidak ada alasan khusus bagiku mengambil progam studi ini. Tingkah lucu dan absurd anak SD membuatku sedikit tertarik dengan dunia mereka, walaupun tidak ada niatan bagiku untuk sepenuhnya ikut terlibat dalam dunia yang terasa tak masuk akal. Terjebak di suatu tempat yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Tidak! Aku tidaklah terjebak. Ini jalanku, jalan yang aku pilih sekarang akan membuka cakrawala baru bagiku. Dengan tingkah lucu dan absurd mereka yang membuatku tertantang akan dunia mereka. Beban pikiran yang terus membelenggu didalam kepala serasa hilang seketika ketika melihat mereka. Kisah menarik tentangku akan aku mulai ketika aku diberi kesempatan untuk berpetualang di dunia mereka, dunia sekolah dasar. Malam hari sebelum aku mencicipi dunia mereka di esok hari yang aku harap a

KKN di Semester Muda

Yeeeeeyy!!! Akhirnya liburan semester yang ku nantikan tiba juga. Sudah lama rasanya tak merasakan hiruk pikuk dunia luar. Namun jangan jadikan liburan semester ini sebagai alasan untuk meninggalkan segala kebiasaan baik yang biasa aku lakukan di asrama selama 6 bulan terakhir. Tugas liburan semester kali ini adalah KKN di sekolah asalku. Liburan kok KKN sih, gak asik dong? Siapa bilang hanya karena KKN liburan menjadi gak asik? Itu presepsi yang salah, justru ini menjadi kesempatan berharga bagiku untuk mendapatkan pengalaman dengan terjun langsung ke sekolah guna mengasah kemampuanku dalam mengajar, walaupun aku baru semester satu.             Salah satu program yang menjadi unggulan STKIP Al Hikmah adalah KKN tiap semester. Ini bertujuan untuk membentuk jiwa keguruan yang profesionalis dan mengetahui perkembangan pendidikan di Indonesia saat ini. Secara pribadi aku pun sangat mendukung program ini, karena banyak manfaat yang didapatkan. Kembali ke sekolah dimana aku menghabis

Masjid sepi, pemuda kemana?

Sebagai seorang muslim, menjalankan salat lima waktu sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan. Terlebih lagi jika kita melakukan salat jamaah di masjid, tentu saja pahala yang kita dapatkan akan berlipat ganda. Namun menjalankan salat lima waktu berjamaah di masjid tidaklah mudah, kita perlu istiqomah untuk menjalankannya. Selama liburan semester ini, salat jamaah yang biasa aku lakukan di asrama mengalami penurunan. Benar adanya yang dikatakan oleh Ustadz Aji bahwa satu detik waktu di asrama sangatlah berharga dan takkan tergantikan.             Rumah memberikan kesan tersendiri saat pertama kali aku datang, rasanya aku ingin segera melepas rasa lelah selama beberapa bulan terakhir ini. Dengan kesibukanku sebagai mahasiswa calon guru masa depan. Rasa rindu pada keluarga akhirnya bisa terlepaskan, ku peluk erat kedua orang tuaku sesampainya di rumah, begitu juga dengan adikku satu-satunya. Tanpa sadar air mataku menetes, ini bukan karena aku cengeng. ***            

Cerminan Masa Laluku

Aku datang ke Al Hikmah dengan pengetahuan agama yang sangat minim. Sejak pertama aku masuk, aku terus belajar dan terus berbenah apa yang menjadi kekuranganku selama ini. Aku tak pernah merasa malu, untuk apa malu? Aku belajar mengenai kebaikan, ilmu agama, dan yang akan aku ajarkan kepada murid-muridku dan masyarakat luas. Aku tak perlu malu, semua memang harus dimulai dari nol dan itu tidaklah mudah. Aku hanya perlu berjuang lebih keras dari biasanya, dan istiqomah dalam setiap kendala yang ku hadapi. Insyaallah akan ada jalan bagiku.             Di liburan semester kali ini kami selaku mahasiswa mendapatkan tugas KKN yang mana salah satunya adalah mengajar di TPQ. Dengan kemampuanku yang seperti ini? Tak perlu khawatir Dhani, kamu hanya perlu menerapkan apa yang telah kamu dapatkan selama ini. Ya, aku pasti bisa. Sejak awal aku telah bertekad untuk selalu berusaha dan pantang menyerah. Percaya dengan apa yang dimiliki, terus berusaha dan berdoa. Ini akan menjadi pengalaman